SBM-ITB merupakan salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia. Dengan materi kurikulum yang baik dan pengajar yang berkompeten, mendorong lulusannya untuk memahami praktek bisnis dengan lebih handal.

Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia terutama dengan jurusan engineeringnya. Banyak lulusan ITB yang menjadi tokoh yang sukses dan inspiratif yang membangun startup diantaranya adalah Achmad Zaky, founder dan (eks) CEO Bukalapak , Arief Widhiyasa (Agate), dan Gibran Huzaifah (eFishery). Selain itu ITB sudah terkenal juga menghasilkan lulusan yang banyak menjadi tokoh nasional seperti Ir. Soekarno, BJ Habibie hingga Ciputra.

Semua lulusan yang saya mention diatas ternyata dari jurusan Teknik bukan dari jurusan bisnis. Di sini ada hal menarik, ITB merupakan kampus yang terkenal dengan ilmu teknologi nya ternyata mempunyai sekolah bisnis yang lebih dikenal dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB yang terletak di Bandung dan Jakarta. Kali ini saya akan membahas pengalaman saya dalam mengikuti tes pendaftaran MBA ITB untuk jurusan Entrepreneurship kampus Jakarta.

Gelombang Pendaftaran

Untuk pendaftaran SBM ITB dilaksanakan dalam 2 gelombang setiap tahunnya, yaitu periode perkuliahan Januari dan Agustus. Tes pendaftaran SBM ITB yang saya ikuti adalah tes untuk Januari In-take.

Administrasi Pendaftaran Online

Ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk diupload dalam proses pendaftaran online, yaitu :

• File dokumen Ijazah S1 dan Transkrip Nilai asli
• File Dokumen Kartu Asuransi Asli
• File Sertifikat Toefl/IELTS Asli
• File Sertifikat Tes Potensi Akademik Asli
• Bukti Transfer Biaya Pendaftaran Asli
• Scan KTP, Foto 3×4, Kartu Asuransi
• Surat Pernyataan Keaslian Dokumen, Surat Penyataan Kesanggupan, Surat tidak pernah DO, Surat Pernyataan Tujuan yang bisa didownload saat masuk ke halaman pendaftaran online.

Pengisian Form Pendaftaran Online SBM-ITB

Ketika melakukan pengisian data pendaftaran online ada beberapa data yang harus diisi seperti no ijazah, akreditasi kampus S1 sebelumnya, dan nilai TOEFL ataupun TPA. Jika pendaftar sudah memiliki sertifikat TOEFL/IELTS yang memenuhi persyaratan maka kolom nilai dan tanggal tes bisa langsung diisi, jika belum dan akan mengikuti tes yang diadakan ITB maka diisi dengan tanggal tes yang akan diikuti.

Form Pemberi Rekomendasi

Salah satu syarat pendaftaran tes SBM ITB adalah adanya rekomendasi dari dosen atau atasan di tempat kerja yang pernah terlibat dalam kegiatan kita saat kuliah atau bekerja. Pendaftar harus mempersiapkan minimal 2 alamat email pemberi rekomendasi. Saya mengisi 3 email alamat pemberi rekomendasi dan semuanya adalah atasan saya saat bekerja kantoran.

Tips agar pengisian rekomendasi berjalan lancar adalah hubungi terlebih dahulu pemberi rekomendasi. Waktu itu saya hubungi melalui whatsapp dengan chat pendahuluan seperti menanyakan kabar, kemudian setelah dibalas, saya meminta waktu sebentar dengan langsung menjelaskan tujuan dan maksud kita. Saya sampaikan waktu itu jika saya sedang mengikuti tes di ITB kemudian saya meminta kesediaannya untuk memberi rekomendasi, saya jelaskan bahwa pemberian rekomendasi dilakukan melalui email jadi saya langsung meminta alamat email.

Setelah mendapat alamat email, saya langsung daftarkan email pemberi rekomendasi di form pendaftaran online, nantinya akan ada link yang dikirim oleh pihak ITB ke alamat email tersebut. Pemberi rekomendasi diminta untuk mengklik link tersebut dan mengisi form yang sudah disediakan. Berdasarkan pengalaman saya, ada salah satu pemberi rekomendasi yang menanyakan apakah dia harus tetap download form rekomendasi dan upload lagi? saya jawab tidak usah waktu itu, cukup isi form online saja.

Oh iya pertimbangkan siapa yang akan dijadikan pemberi rekomendasi, usahakan yang tau cara kita bekerja atau kemampuan kita saat kuliah dan pastikan pemberi rekomendasi adalah orang yang berkompeten untuk memberi rekomendasi. Kemudian kita harus terus follow up dan siap jika pemberi rekomendasi membutuhkan bantuan saat pengisian, kadang email nya bisa masuk ke spam. Kalau kita bingung kita bisa tanya langsung ke tim admission ITB melalui email. Kita akan mengetahui apakah pemberi rekomendasi sudah melakukan pengisian atau belum dengan melihat form pendaftaran online kita, karena status nya akan langsung terupdate.

Sertifikat Tes Potensi Akademik dan TOEFL/IELTS

Sertifikat Tes Potensi Akademik dan TOEFL/IELTS pihak SBM ITB memberikan 2 opsi, tes mandiri atau tes kolektif yang diadakan oleh pihak SBM ITB. Untuk review lengkapnya bisa klik di link berikut :

Surat Pernyataan Tujuan

Ketika kita melakukan pengisian form online, kita bisa mengunduh beberapa sformat surat salah satunya adalah surat pernyataan tujuan. Awalnya saya sempat bingung apakah surat pernyataan tujuan itu ditulis tangan atau boleh diketik, setelah saya coba tulis tangan namun hasilnya tidak rapi dan tidak cukup dengan format kertas yang disediakan hehe, akhirnya saya ketik dan diprint. Oh ya saya menggunakan bahasa Inggris karena untuk perkuliahannya sendiri memang menggunakan bahasa Inggris.

Tips untuk membuat surat pernyataan tujuan bisa diklik di sini :

Tips membuat surat pernyataan tujuan tes masuk S2

Kartu Asuransi

Kartu asuransi diperlukan untuk proses tes administrasi SBM ITB saya menggunakan asuransi dari kantor suami. Tapi jika tidak memiliki kartu asuransi pribadi bisa menggunakan kartu BPJS.

Sekian untuk penjelasan administrasi tes SBM-ITB Kampus Jakarta, jika ada hal yang ingin ditanyakan lebih detail bisa langsung ke admin SBM-ITB Jakarta via email admission-jkt@sbm-itb.ac.id . Adminnya sangat responsif dan ramah. Bisa juga kunjungi websitenya untuk info pengumuman terbaru di https://www.sbm.itb.ac.id/academic-programs/mba/admission/ .

Saya akan bahas mengenai tes-tes yang berkaitan dengan tes masuk SBM-ITB Jakarta ini, saya akan update segera.

Baca juga : Tips membuat surat pernyataan tujuan tes masuk S2